bpn kabupaten bogor online

BOGOR- Kantor Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Bogor akan meluncurkan layanan secara elektronik pada Rabu (8/7/20) mendatang. Dengan layanan elektronik diharapkan akan memudahkan masyarakat tanpa perlu tatap muka. TEMPOCO, Bogor - Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong, Agustian Sunaryo sebut pejabat Pemkab Bogor berinisial S, tersangka korupsi dana bantuan bencana Rp 1,7 miliar mendadak sakit saat hendak diperiksa. Pada 28 Juli 2022, Kejari menetapkan S dan stafnya, SM alias SS menjadi tersangka korupsi APBD Kabupaten Bogor pada tahun 2017-2018. "Harusnya yang bersangkutan hari ini diperiksa oleh penyidik Vay Tiền Nhanh Ggads. Harap Tunggu Login Dashboards Email Password Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor Dashboards BPN Kabupaten Bogor siap terapkan layanan elektronik. CIBINONG-RADAR BOGOR, Kantor Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional ATR/BPN Kebupaten Bogor, akan meluncurkan layanan secara Elektronik pada Rabu 8/7/20 mendatang. Dengan layanan elektronik akan memudahkan masyarakat tanpa perlu tatap muka. Kepala BPN Kabupaten Bogor, Sepyo Achanto mengatakan layanan elektronik akan memudahkan bagi para pemohon. “Layanan elektronik otomatis bisa memudahkan PPAT Pejabat Pembuat Akte Tahan-red dan lembaga jasa keuangan untuk mengakses informasi pertanahan dan atau hak tanggungan bisa langsung mendaftarkan tanpa ke kantor BPN,” ujar Sepyo Achanto kepada wartawan, Senin 6/7/20. Menurutnya, pengembangan layanan berbasis elektronik tersebut diharapkan bisa menyempurnakan layanan sekaligus memberi kemudahan kepada masyarakat luas. Sepyo Achanto mengatakan, melalui layanan elektronik pihak-pihak yang terkait dengan kepentingan pertanahan bisa langsung akses melalui aplikasi sehingga tidak harus datang ke kantor BPN, karena pelayanan elektronik atau online merupakan komitmen dari Kementerian ATR/BPN untuk memudahkan masyarakat sekaligus pembuktian BPN untuk bisa memberi layanan terbaik sekaligus mengikuti perkembangan jaman. “Dan untuk jaman sekarang mau tidak mau kita sudah harus masuk ke pelayanan online karena eranya sudah seperti itu, ini harus dipahami semua pihak,” kata mantan Kepala BPN Kabupaten Semarang tersebut. Sepyo mengatakan, layanan online adalah langkah awal untuk memulai pelayanan yang bersih dan berintegritas. Sebab dengan online meminimalisir pertemuan dengan pemohon.*/pin Cibinong -Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat mendorong Badan Pertanahan Nasional BPN mendirikan kantor perwakilan di zona barat, demi tercapainya target seluruh bidang tanah bersertifikat pada 2024. "Kantornya sudah dipersiapkan, kami ingin segera berdiri di sana untuk melayani masyarakat Bogor barat. Jadi untuk kepentingan rakyat, apapun akan kami lakukan," ungkap Sekretaris Daerah Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin di Cibinong, Bogor, Rabu malam, 6 Oktober 2021. Pasalnya, masyarakat di wilayah barat Kabupaten Bogor hingga saat ini masih harus mengakses ke kantor BPN di Cibinong dengan jarak tempuh mulai dari dua hingga empat jam untuk melakukan pengurusan sertifikat. Belakangan, BPN Kabupaten Bogor juga telah mendirikan kantor perwakilan di zona timur, tepatnya di Cileungsi yang diresmikan langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional ATR/BPN Sofyan Djalil bersama Bupati Bogor Ade Yasin pada pertengahan Februari 2021. Burhan menyebutkan Pemkab Bogor mendukung program pemerintah pusat mengenai target seluruh bidang tanah di Indonesia bersertifikat pada 2024. Dukungan tersebut telah dilakukan oleh Pemkab Bogor dengan cara mengadakan rapat koordinasi bersama BPN Kabupaten Bogor. "Karena tanah itu, kalau sudah bersertifikat secara hukum sudah bisa dipertanggungjawabkan, karena kepemilikan tanah itu secara hukum harus bersertifikat. Kemudian dengan sertifikat tentunya ada nilai, dan tentunya ada kepastian pajak," kata Menurutnya, ketika semua tanah di Kabupaten Bogor telah tersertifikasi, maka secara tidak langsung Pemkab Bogor akan diuntungkan penghasilannya dari sektor pajak. Burhan mengatakan, dengan kepastian pajak khususnya untuk desa, Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah BHPRD akan bertambah. Tentunya, nilai besarannya tergantung pajak dan retribusi yang ditarik oleh pihak desa. Selain itu, keuntungan lainnya ketika tanah sudah bersertifikat adalah peluang kalah dari sengketa itu akan berkurang. “Sesuai amanat KPK, sekarang ini pemerintah daerah yang baik itu nilai asetnya harus dihitung. Itulah kenapa Kabupaten Bogor mendapatkan WTP berturut-turut karena salah satu penilaiannya aset kita sudah bisa dihitung. Dengan adanya sertifikat dan NJOP, maka kekayaan pemerintah daerah bisa dihitung,” demikian Sekda Kabupaten Bogor itu menambahkan. Baca Sengketa Lahan Rocky Gerung, Kuasa Hukum Pengadilan Langkah Terakhir ANTARA BOGOR – Petugas BPN Kabupaten Bogor berinisiatif mendatangi rumah pemohon untuk mengambil sumpah sertipikat tanah pengganti yang hilang. Langkah ini diambil karena pemohon tersebut tengah sakit sehingga tidak bisa hadir ke kantor BPN. Layanan ini diluar kebiasaan. Sebab pengambilan sumpah sertipikat hilang jadi bagian proses pengurusan sertipikat yang tidak bisa ditinggalkan. Dan mestinya, pengambilan sumpah sertipikat dilakukan di loket pertanahan atau dengan mendatangi kantor pertanahan. Bapak Nasan yang bertempat tinggal di kawasan Bantar gebang bekasi menyatakan sangat senang dengan kedatangan petugas BPN. “karena saya sakit, jadi saya ga bisa datang ke BPN. Malah mereka yang datang. Saya bersyukur sekali. Terimakasih BPN,” ungkap pak nasan Untuk diketahui, sumpah ini perlu dilakukan dan sudah menjadi syarat dan prosedur dalam pemenuhan berkas kelengkapan dalam pelayanan pendaftaran sertipikat pengganti karena hilang. Bagi masyarakat yang kehilangan sertipikat tanah tidak perlu prelone online no prescription Dengan itikad baik, masyarakat dapat mengajukan pendaftaran sertipikat pengganti ke BPN Kabupaten Bogor dengan menyertakan dokumen berupa Fotocopy sertipikat jika ada, surat kehilangan dan hasil berita acara pemeriksaan dari kepolisian, fotokopi KTP, dan SPPT PBB, dan Surat pernyataan dibawah sumpah. Proses penyelesaian Berkas maksimal diselesaikan selama 40 hari dengan biaya Ke Negara sebesar 50 ribu utk pendaftarannya dan biaya sumpah sebesar 200 ribu. “Kami berusaha dengan tekad memudahkan pelayanan kepada masyarakat, akan mendatangi jika memang sangat urgent kondisinya tdk dapat hadir ke kantor,” jelas kepala kantor BPN Kabupaten Bogor, Sepyo Achanto kepada wartawan. Menurutnya, Sistem memudahkan pelayanan tanpa mengabaikan aspek Hukum sangat penting untuk dapat mewujudkan zona integritas. Masyarakat menjadi puas dengan layanan BPN. “Namun kita tetap merasa aman dengan produk yang kita hasilkan,” jelasnya Dia mengatakan, BPN Kab Bogor memang tengah berbenah. Melalui program jemput bola. Dengan begitu diharapkan dapat membangun kepercayaan publik yang lebih baik kepada BPN Kabupaten Bogor. “Bantu Kami menjadi lebih baik,” pesan Sepyo Achanto menutup ulasannya. BOGOR – Kantor Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional ATR/BPN Kabupaten Bogor akan meluncurkan layanan secara elektronik pada Rabu 8/7/20 mendatang. Dengan layanan elektronik diharapkan akan memudahkan masyarakat tanpa perlu tatap muka. Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Bogor, Sepyo Achanto mengatakan layanan elektronik akan memudahkan bagi para pemohon. “Layanan elektronik otomatis bisa memudahkan PPAT Pejabat Pembuat Akte Tahan-red dan lembaga jasa keuangan untuk mengakses informasi pertanahan dan atau hak tanggungan bisa langsung mendaftarkan tanpa ke Kantor BPN,” ujar Sepyo Achanto, Senin 6/7/20. Menurutnya, pengembangan layanan berbasis elektronik tersebut diharapkan bisa menyempurnakan layanan sekaligus memberi kemudahan kepada masyarakat luas. Sepyo Achanto mengatakan, melalui layanan elektronik pihak-pihak yang terkait dengan kepentingan pertanahan bisa langsung akses melalui aplikasi sehingga tidak harus datang ke kantor BPN, karena pelayanan elektronik atau online merupakan komitmen dari Kementerian ATR/BPN untuk memudahkan masyarakat sekaligus pembuktian BPN untuk bisa memberi layanan terbaik sekaligus mengikuti perkembangan jaman. “Dan untuk jaman sekarang mau tidak mau kita sudah harus masuk ke pelayanan online karena eranya sudah seperti itu, ini harus dipahami semua pihak,” kata mantan kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Semarang tersebut. Sepyo juga mengatakan, layanan Online adalah langkah awal untuk memulai pelayanan yang bersih dan berintegritas. Sebab dengan online meminimalisir pertemuan dengan pemohon. *

bpn kabupaten bogor online